Ibu,
Kesedihanmu
adalah kesedihanku. Kebahagiaanmu adalah kebahagaanku. Kehidupanku berkat
dirimu. Jika aku berbuat salah, kau selalu menasihatiku dan memarahiku karena
kau menyayangiku. Saat kecil, kau yang selalu merawatku. Kau mengandung, dan membesarkanku.
Aku bersyukur memiliki ibu sepertimu. Walaupun kita hidup sederhana, tapi
sangat aku sangat bahagia bila bersamamu.
Ibu,
Mungkin di
luar aku terlihat bahagia dan ceria, akan tetapi di dalam hatiku aku sangat
sedih dan menderita saat melihatmu menangis. Hati ini rasanya tersayat-sayat,
hati ini rasanya dirobek-robek.
Ibu,
Tangismu
membuat aku sadar bahwa kau adalah ibu terbaik untukku. Jangan pernah menangis
lagi ibu, karena aku tak akan pernah tahan dan tak pernah sanggup melihatmu
menangis. Bagiku, kau sangat berharga, dan itu takkan pernah ternilai harganya.
Ibu,
Aku yakin,
walaupun ayah jauh dari kita dia tetap mencintai kita. Dia pergi demi kita,
mencari uang untuk biaya pendidikanku dan adikku.
Ibu,
Jangan
menangis lagi.
Demi kau,
ayah dan adikku, aku akan belajar lebih giat lagi agar cita-citaku untuk
membahagiakanmu bisa tercapai suatu hari nanti.
Ibu,
Doa darimu
selalu aku harapkan!
Tetebatu
Selatan, 11 Agustus 2017
X-MIA
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon