Ayahku adalah orang yang sangat berjasa
dalam hidupku. Orang yang sangat aku sayangi dan menyayangiku. Dia adalah
laki-laki yang tak pernah bosan menyayangiku, dan memberiku perhatian.
Anak jaman sekarang banyak mencari
orang yang akan memberinya perhatian. Tetapi, tidak denganku. Buat apa mencari
orang lain jika ternyata aku sudah
memilikinya, seorang ayah yang senantiasa mencintaiku dengan tulus, melebihi
siapapun.
Dia adalah ayah sekaligus ibu bagiku.
Itu karena ayah dan ibuku berpisah, dan aku tinggal bersama ayahku. Dia selalu
berjuang demi masa depanku. Setiap hari dia pergi bekerja. Walaupun kerja malam
dengan gaji yang tak seberapa, ia rela melakukannya. Menjadi seorang penjaga di
malam hari. Dia rela mengorbankan waktu tidurnya, bahkan di saat kakinya sakit
karena faktor usia. Itu semua demi masa depanku, demi hidup yang lebih baik.
Sementara itu, aku hanya disuruh
belajar agar aku bisa meraih cita-citaku. Aku bangga dengan ayahku yang selalu
memikirkan tentang kebaikanku, memberiku kasih sayang yang tak dapat orang lain
berikan. Tiap pagi dia selalu membangunkanku dengan lembutnya, dia tak pernah
mengeluh dalam mendidikku, dia yang selalu membelaku walaupun aku sendiri
merasa tak pantas dibela. Dia yang selalu memberikan dorongan agar aku percaya
bahwa aku mampu meraih kesuksesan.
Ayah, terima kasih buat segalanya!
Semoga ayah diberikan umur yang panjang
oleh Tuhan, sehingga aku bisa berbakti kepada ayah dengan cara yang lebih baik dari
hari ini.
Aku berjanji akan belajar
sungguh-sungguh agar kerja kerasmu tidak sia-sia!
Sekali lagi, terima kasih ayah!
Terima kasih Tuhan, karena telah
mengirim malaikat kepadaku
Malaikat yang setiap hari ku panggil
ayah!
Tetebatu
Selatan, 4 Agustus 2017
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon